Rabu, 24 Oktober 2007




BHaSa nTu peNghUbuNg aNtaRa manUsia sAtU m yG LaEn,, iNdoNesIa nEx LuaS bGt,, tRuzz kL sMw moRg2 pKe bHsa daEraH .. lOh yChh,, bakaL g nYmbUng duNk,,, mKa dR nTu,, baHasa IndoNesia pEnTing bGT,, bhsa pGhuBung semUa baNgsa,, bsYukuR d oRaNg iNdoNeIa pUnya buLan yG naMnya bulan baHasaq,, biaR smWa oRg2 pD ngumpUl tUk ngeRayaIn kY sMwa siswa maZNsaTa yG ngaDaiN byK lOmba,, yUhu mT ngejLniN buLan baHasa bUlaN yG pEnuH hikMaH, diMana didaaLam teRdaPat 100 buKu wkekekeke... -TaMaT_

Selasa, 24 Juli 2007

blog pertamaque

SELAMAT DATANG DI BLOGQUE

Pertama-tama marilah kita ucapkan puji dan syukur atas kehadiran
Tuhan yang maha Esa atas terselesaikannya blog ini dengan sempurna !!!

Saya berterima kasih kepada temen-teman atas dukungan dan semangat dalam
pembuatan blog ini ....

Saya mohon maaf bila didalam blog ini masih ada kekurangan ...
saya tidak menerima krtik tapi saya menerima saran dan dukungan ...

S'moga bagi teman-teman tidak bosan2x membuka blogqu


D'OLIVER

kONSER SaoSin




Band beraliran emo dari California, Amerika Serikat (AS), Saosin, mengaku tidak menyangka sambutan yang diterimanya akan sangat meriah di Jakarta dan tak seperti di Amerika, saat mereka mengadakan jumpa pers di Hotel Mulia, Minggu (20/5) siang. Ini adalah kali pertama mereka tampil dengan ribuan penonton dan panggung besar, dalam konser yang digelar di Stadion Tennis Indoor, Jakarta, Minggu (20/5) malam. Kedatangan Saosin ke Jakarta disebut promotor dari Java Musikindo, Adrie Subono, adalah satu hal yang tidak disengaja.

Biografi MUSE




Muse, grup band asal Inggris ini dibentuk pada tahun 1994, di Devon, Inggris. Muse berangotakan Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Setelah peluncuran album mereka yang keempat, Morgan Nicholls juga sering tampil dalam konser Muse sebagai keyboardis dan backing vokal.

Band ini menggabungkan berbagai aliran musik, antara lain aliran klasik, modern, dan bahkan latin pada lagu-lagu mereka.

Ketenaran tak diraih dengan mudah. Pada awal pemunculannya, banyak orang di industri musik Inggris menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead. Namun, perusahaan Amerika Serikat, Maverick Records merealisasikan Muse tampil beberapa kali di Amerika Serikat, kemudian mengontrak mereka pada tahun 1998.

Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, "Weird Al" Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, SHOWBIZ.

Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000 Muse bermain pada festival-festival musik besar di Eropa, serta tampil juga di Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.

ORIGIN OF SYMMETRY, album ke-2 Muse, dirilis pada 18 June 2001. Album ini berisi musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass Wolstenholme, yang berat dan terdistorsi.

Pada album kedua, Muse bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak lazim digunakan, seperti organ gereja, Mellotron dan tulang binatang. Muse lebih banyak memakai suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar, dan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme, khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninov.

Setelah album ini, Muse merilis HULLABALOO SOUNDTRACK pada 1 Juli 2002, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris tahun 2001.

Pada edisi Februari 2006, Q Magazine menempatkan album ORIGIN OF SYMMETRY pada urutan 74 dari 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.

Album ke-3 Muse, bertajuk ABSOLUTION dirilis pada 29 September 2003. Album ini masih mencampur unsur klasik dengan gaya hard-rock mereka pada lagu-lagu seperti Butterflies and Hurricanesdan Ruled by Secrecy. ABSOLUTION mengusung tema yang lebih gelap - tentang akhir dunia.

Dengan kritik keras di Inggris dan adanya kontrak baru di Amerika, Muse melenggang dengan tur pertama mereka di stadium inernasional. Selama sekitar setahun, Muse mengunjungi Australia, Selandia Baru, Ameriak Serikat, Kanada dan Perancis. Mereka juga merilis lima single yaitu Time Is Running Out, Hysteria, Sing for Absolution, Stockholm Syndrome, dan Butterflies and Hurricanes.

Muse memenangkan penghargaan kategori "Best Live Act" pada BRIT Awards tahun 2005. Tanggal 2 Juli 2005, Muse berpartisipasi pada konser Live 8 di Paris, mereka menampilkan Time Is Running Out dan Hysteria.

Muse meluncurkan album keempat mereka, BLACK HOLES AND REVELATIONS, tanggal 3 Juli 2006. Berbeda dari album sebelumnya, album ini menampilkan jenis mucik yang lebih beragam, mulai dari klasik sampai techno. Bersamaan dengan peluncuran album, Muse jg merilis single pertama mereka, Supermassive Black Hole, yang langsung menghuni nomer 4 di tangga lagu Inggris.

Muse memulai tur promosi album mereka di BBC Radio 1’s One Big Weekend. Setelah tampil di beberapa program TV, mereka melanjutkan tur promosi album di Eropa dan Amerika Utara. Selama tur, Muse juga merilis 2 single lagi, yaitu Starlight dan Knights of Cydonia.

Muse mengawali tahun 2007 dengan tur ke Asia Tenggara dan Australia. Indonesia adalah salah satu negara yang dikunjungi oleh Muse pada tanggal 23 Februari 2007. Konser Muse diadakan di Istora Senayan, Jakarta dan dihadiri 7.000 penggemarnya.